Virus gemini pada tanaman cabai dimulai dari daun-daun pucuk, kemudian menjadi warna kuning yang jelas, garis-garis pada daun menebal kemudian daun menggulung ke atas. Jika dibiarkan akan menyebabkan daun-daun mengecil dan berwarna kuning terang, tanaman kerdil dan tidak berbuah.
Berikut tips mencegah dan mengatasi virus gemini dan cmv pada tanaman cabai:
Bahan :
- ROMA 1 liter (buah pinang+sereh+daun sirsak+bawang putih+cabe rawit)
- Daun bunga pukul empat sore 1 ons
- Daun bayam duri 1 ons
- Daun bunga pagoda 1 ons
- Eceng gondok 2 ons
Cara buat :
- Ekstrak (blender yang gampang) semua bahan ( 2 - 5 ) masing2 secara terpisah. tambahkan air 1 liter masing2
- Saring semua, kemudian biarkan selama sehari semalam
- Campurkan semua bahan pada saat akan diaplikasikan (dadakan)
Aplikasi dan dosis :
- Semprotkan pada semaian yg baru berumur 5 hari dengan dosis 1 gelas+ air 10 liter
- Semprotkan pada umur 10 hari setelah tanam dengan dosis sama
- Semprotkan pada umur 30 hari setelah tanam dengan dosis sama
- Semprotkan pada umur 45 hari setelah tanam dengan dosis 1.5 gelas untuk 10 liter
Semoga berhasil !!
Benar Mas Isroi, kandungan asam humat dalam koomps matang juga slurry biogas sangat kecil. Tapi kalau pembuatan biogas dan koomps terintegrasi di satu tempat dengan lahan pertanian atau perkebunan, maka koomps matang dan slurry biogas tetap untung diberikan dalam jumlah banyak untuk mencukupkan jumlah asam humat. Karena kalau tidak terintegrasi maka terkendala ongkos angkut dan upah buruh, sehingga masih untung membeli asam humat Mas Isroi. Lalu seiring waktu di tanah, koomps matang dan slurry akan terus dirombak oleh mikroba sampai menjadi senyawa kimia yang sangat sulit dirombak lagi yaitu asam humat. Sehingga asam humat di tanah terus bertambah seiring waktu, dengan syarat tidak dihanyutkan air.
blog yang cukup menarik, dan themes yang sangat seo frendly. salam hangat http://www.marinirseo.web.id Pembicara Internet Marketing